Dia adalah salah satu sahabat nabi yang terkaya. Dia menguasai harta tapi tidak dikuasai harta
Suatu hari rosulullah SAW bersabda pada-nya: Wahai Ibnu auf anda termasuk orang kaya dan anda akan masuk surga secara berlahan-lahan,pinjamkanlah kekayaan itu kepada ALLAH pasti Allah mempermudah jalan anda. Semenjak ia mendengar nasehat Rosulullah SAW tersebut Ia mengadakan pinjaman yang baik maka Allah pun memberi ganjaran dengan berlipat ganda.
Abdurrahman bin auf mengumpulkan hartanya dengan santai dan jalan yang halal,dan kekayaannya tidak ia nikmati sendiri tapi berbagi dengan keluarga,kerabat,bahkan masyarakat disekelilingnya ikut menikmati kekayaannya..
konon seluruh penduduk madinah menjalin usaha dengan Abdurrahman bin auf pada hartanya,sepertiga dipinjamkan pada mereka,sepertiga untuk membayar hutang-hutang mereka,dan sepertiga dibagi-bagikan pada mereka.
Bahkan dalam peperangan Auf sering mendampingi Rosulullah Saw dilapangan,dia juga menyantuni istri2 para pejuang islam yang wafat dalam perang,berani bersedekah 100% walapun begutu hartanya tak pernah habis malah semakin melimpah. Walaupun kaya raya Auf tetap bersikap dan berpakaian sederhana bahkan tidak ada bedanya dengan pakaian budaknya dan ketika dia wafat meninggalkan warisan triliunan hata.
Dari cerit ini kita bisa mengambil hikmah bahwa semakin kita berbagi semakin Allah akan memperlancar urusan kita,semakin kita banyak sedekah semakin Allah membuka pintu rizki kita lebar-lebar INSYA ALLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar